Kekacauan Kehabisan Pulsa dan Paket Internet

November 24, 2017



Beberapa hari yang lalu saya melakukan perjalanan ke Ngawi dalam rangka urusan pekerjaan, ditemani suami dan driver kami menyusuri jalan tol baru yang menghubungkan Krian Sidoarjo menuju Kertosono. Hanya ditempuh satu jam perjalanan dengan kecepatan rata-rata 60-80 Km/jam. Dari exit tol Kertosono ke Ngawi membutuhkan waktu kurang lebih dua jam. Kalau lewat jalan umum Surabaya-Ngawi bisa memakan waktu sampai 5 jam. Lumayan hemat waktu plus bensin.
            Di tengah perjalanan itu tiba-tiba saya terbesit ingin menelfon saudara di Bogor. Kami sangat lama sekali tidak bertemu, salah satu cara kami berkomunikasi hanya lewat telfon atau chatingan. Di tengah-tengah asyiknya obrolan kami, eh tiba-tiba…. Tuut..tuut…tuut. lhoh kok mati, saya pikir ini mungkin sinyalnya lagi bermasalah, maklum lah kan di jalan tol. Ketika saya menelfon balik bunyinya adanya suara mbak-mbak begini, “Maaf pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini, silakan isi ulang pulsa anda.” Wah, bagaimana ini mana ada orang jual pulsa di jalan tol, mana obrolannya lagi seru-serunya. Kemudian saya tanya kepada Pak Tinus, driver.
“Bapak punya teman yang jualan pulsa?”
“Enggak ada mbak”
“Telfon pake whatsapp kan bisa, Yank” suami menimpali sambil terus asyik nonton streaming bola.
“Putus-putus. Udah ku coba tadi, dia kan lagi tugas kuliah di pedalaman. Akses sinyal internetnya susah.”
Ah ya sudahlah telfonnya dilanjut nanti saja, toh sebenernya enggak penting-penting banget. Tapi beberapa saat kemudian ponsel saya kembali berdering, saya melihat nomornya ternyata  salah satu client yang akan saya datangi nanti ketika tiba di Ngawi. Kami memang janjian.
“Halo, mbak udah sampai mana nih?”
“Udah di tol Jombang Pak, gimana pak, ada apa?”
“Waduuuh udah sampe Jombang ya, ehm gini mbak ceritanyaa….” Tuuut..tuuuut..tuut. telfon tiba-tiba terputus. Saya agak panik, ada apa ya.. jangan-jangan meetingnya batal, atau… belum sampai melanjutkan prasangka-prasangka buruk yang kemungkinan terjadi, Pak Cahyo, client saya mengirim pesan di whatsapp
“Mbak maaf pulsa saya habis, kalau telfon pakai whatsapp putus-putus. Saya lagi di kantor enggak bisa keluar beli pulsa, bisa telfon balik? Penting.”
Kata penting ini semakin membuat saya panik tak karuan. Tak kehabisan akal saya pinjam ponsel suami
“Pinjem hapenya dong buat telfon Pak Cahyo penting nih katanya,”
“Ooh iyaa aku lupa ngisi pulsa yank, kehabisan juga nih”
Saya semakin kesal dengan keadaan seperti ini. Pulsa begitu sangat penting ketika sedang dibutuhkan, tak ada penjual pulsa di sekitar saya.Kacaau...kacaau.
“Eh tunggu deh, di hape kamu ada aplikasi traveloka kan?” Tanya suami ditengah kebingungan saya. Ha? Ngapain dia nanya aplikasi traveloka, apa hubungannya sama pulsa. Gumamku dalam hati namun segera saya jawab, ada.
“Naaah, kalau gitu ngapain musti pusing, semua #jadibisa kalau ada traveloka, honey,… beli pulsanya di traveloka dong”
Kalimatnya serupa es degan di tengah gurun pasir yang gersang.
“Emang ada? Aku udah lama sih enggak buka traveloka meskipun ada di hape aku. Setahuku cuman pesen tiket pesawat sama booking hotel doang,”
“Haish, dasar kudet. Udah buka aplikasinya sekarang.”
Apa yang disarankan suami benar ternyata. Sudah lama saya tidak pernah membuka aplikasi traveloka ini alias lama enggak berpergian jauh. Dulu, setiap saya berpergian jauh saya selalu pesan tiket pesawat, kereta api dan booking hotel di traveloka. Wah sekarang ternyata fiturnya semakin lengkap. Pembelian pulsa dan paket internet kapan saja, pasti nyampenya, dan yang jelas harganya lebih murah dibandingkan beli di toko pulsa. Ah, bahagia sekali rasanya..


pesan pulsa dengan berbagai pilihan nominal

            Transaksi pembayarannya pun sangat mudah dan banyak pilihannya, bisa melalui transfer mobile banking, indomart, alfamart dan ATM-ATM terdekat di sekitar kamu. Nah, setelah melakukan pembayaran maka pulsa langsung ada dalam genggaman. Bisa langsung cas cis cus telfon client, kerabat serta sahabat tanpa takut kehabisan pulsa lagi. semua #jadibisa dengan traveloka. 



             Setelah tiga jam perjalanan saya tiba di Ngawi. Berkas-berkas bahan meeting yang sempat dibahas Pak Cahyo dalam telfonnya, yang hampir bikin saya merinding gara-gara terputus kehabisan pulsa ternyata semua sudah saya siapkan sebelum berangkat.
Tugu Ngawi (koleksi foto pribadi)
Kantor dan Pendopo Kabupaten Ngawi. Di sinilah saya dan tim bertemu. (koleksi foto pribadi)
              Sebelum kembali ke Surabaya saya dan tim sepakat makan siang dulu di warung langganan. warung ini lokasinya tidak terlalu jauh dari perkotaan, hanya aksesnya yang masuk-masuk ke desa. Warung dengan konsep jaman old banget alami tanpa dibuat-buat ini begitu ngangenin. Warungnya jadi satu dengan pawon (dapur).
Cirikhas dari warung ini adalah cara penyajian makanannya dengan daun jati.

Siap-siap kalau makan di sini bajunya bakal bau sangit. Karena tempat makannya jadi satu dengan pawonnya. Bapak ini sedang menyangrai bumbu pecel.

Warung ini menjual pecel, sego sambel tumpang, aneka jenis gorengan, es dawet dan kopi. Kesemuanya memberikan cita rasa yang ciamik soro. Harganya pun sangat murah. perporsi pecel hanya tiga ribu rupiah saja sudah sama lauknya tempe tepung atau kalau di sini menyebutnya mendoan.

            Hari sudah sore, perut kami kenyang hati senang, lalu pamitan pulang pada Pak Cahyo dan tim. 
            "Eh...eh Mbak, tunggu sebentar." Pak Cahyo tiba-tiba menghentikan langkah saya dan suami ke mobil. 
             "Ada apa Pak?"
            "Belum ke Ngawi kalau enggak ke Benteng Pendem. Sore-sore gini baguus mbak panoramanya, cocok untuk pengantin baru seperti sampeyan ini."
               Ide yang bagus. Akhirnya sebelum pulang kami memutuskan mampir dulu ke Benteng Pendem.
Senja di Benteng Pendem Ngawi.
           Naah, saat sedang asyik-asyiknya foto-foto, saudara saya dari Bogor mengirim pesan singkatnya. 
               "Mbaak, kepepet niih banku bocor. Pulsaku habis, lagi di desa enggak ada yang jual pulsa, aku juga enggak ada mobile banking. Aku minta tolong kirimin pulsa yaa, Mbak buat telfon temen aku penting soalnya. Makasih, Mbak"
              Aha, untung ada traveloka, tinggal ketik nomornya, pilih nominal pulsa, klik, pembayaran pakai mobile banking, transaksi berhasil. 
               "Audi, sudah mbak transfer pakai traveloka, kalau sudah sampai kabarin."
            Tak lama kemudian ia membalas pesan saya yang mengabarkan bahwa pulsa sudah sampai, tak lupa ia mengucapkan terima kasih.

           Puas dimanjakan pemandangan Benteng Pendem Ngawi, kami pulang ke Surabaya disambut hujan deras. Kepanikan datang lagi di tengah perjalanan. Tiba-tiba suami  heboh gara-gara kehabisan pulsa paket internet saat asyik-asyiknya nonton streaming bola.
            “Aduh gimana nih, Yank…. Paketan internetku habis! Mana lagi seru-serunya lagi!” keluhnya dengan kesal, wajahnya panik. Sedangkan saya menahan tawa.
            “Tenang… tenang, Yank.. kamu kok panik sih kan tinggal klik traveloka aja semua #jadibisa, tunggu ya aku pesenin dulu pulsa paket internetnya.”


Nah, pulsa internetnya sudah masuk, suami senang bisa melanjutkan nonton streaming bolanya.

Terima kasih traveloka, semua #jadibisa dengan Traveloka, saya dan suami bergembiraloka... 
#Traveloka #jadibisa #pulsadanpaketinternet #SituasiapapunTravelokasolusinya #fiturnyalengkapdanmenarik #love 


            
           

You Might Also Like

19 comments

  1. wah semua jadi lebih mudah ya berkat traveloka.. makasih Utha. aku baru tahu juga bisa beli pulsa lewat traveloka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Mbak... iyaaa diinstall aja mbaak. smua jadi lebih mudah

      Hapus
  2. Oh..baru tahu Traveloka melayani pembelian pulsa 😊 kapan2 coba ah

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Dan enaknya lagi klo di traveloka harganya lebih murah. Pas lah buat kita2 anak kos.. hehehehe

    BalasHapus
  5. Aku pernah juga mbk pas jam 10 mlm kehabisan pulsa, setahu suami saya drumah temen. Padahal mash dijalan. Cm wktu itu aku belum tahu megenai traveloka, jdi aku cuma nunggu keajaiban aja. Hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. huahahahahaaa.... lain kali kalau ada tragedi kehabisan pulsa langsung klik traveloka aja mbak :D

      Hapus
  6. Wah treveloka memang jadi penyelamatan ditengah kepanikan yg melanda yaa mbaa utha

    BalasHapus
  7. TFS, Mbak Utha. Asyik ya aplikasinya, ada pilihan paket datanya juga. Instal ah..

    BalasHapus
  8. Ini yang namanya zaman canggih. Kemajuan teknologi teruji sudah. Memudahkan manusia. Sippp dah.

    BalasHapus
  9. Wah, baru tau Traveloka bisa beli pulsa. Kalau gini bisa dicoba deh

    BalasHapus

Makasih sudah main, ambil yang baik-baik dari postingan ini, yang jelek tinggal ngopi aja..