Menyulam Impian Besar Mukerwil Forum Lingkar Pena Jatim www.flpjatim.com
Februari 08, 2018
Ada langkah yang tak biasa dari teman-teman,
mereka jauh dari berbagai kota di Jawa Timur ke Surabaya hanya untuk datang
dengan tujuan tanpa iming-iming uang. Sesuatu yang tidak lumrah di zaman money
oriented.
Mereka adalah para pengurus Forum Lingkar Pena Wilayah
Jawa Timur, suatu organisasi yang bergerak di bidang literasi. Sebelumnya
mereka telah berkecimpung di FLP cabang kota masing-masing yang kemudian
beranjak ke jenjang wilayah dengan tanggung jawab yang lebih menantang. Ini
bukan perkara yang mudah, berangkat dengan misi kebaikan tanpa iming-iming
uang, mengorbankan waktu serta tenaga bahkan mungkin uang demi sebuah cita-cita
bersama menghidupkan literasi, mengenalkan sastra santun kepada masyarakat.
(WHAT???!!)
Mereka
bukan pengangguran, bukan juga golongan orang kaya yang bingung ngabisin duit.
Selain menulis para pengurus ini punya keahlian di bidangnya masing-masing.
Aktivitasnya padat, bahkan ada emak-emaknya juga. Kalau dipikir secara logis
ya, ngapain sih ngoyo-ngoyo ikut kegiatan yang jelas bakal lebih capek tapi
enggak ngasilin duit malah ngeluarin duit buat ongkos transport, dll. Ya kan?
Tapi
bersyukurlah ketika masih ada golongan manusia tulus yang tak bertendensi duniawi,
meski ini terlihat mustahil dan muluk-muluk, tapi tak ada kata mustahil bagi
para pengurus Flp Jatim ini. mereka pembelajar yang senantiasa merasa bodoh
sehingga haus akan ilmu-ilmu baru, ada beban ketika hal-hal baik yang mereka
tahu tapi hanya disimpan sendiri.
Bertempat
di Hotel Andita Surabaya, minggu 28 Januari 2018 musyawarah kerja pengurus baru
Flp Jatim berlangsung dengan khidmat dan penuh canda tawa. Bahkan kami pun
menikmati, tidak terlalu merasa terbebani dengan progam kerja beserta
target-targetnya.
Pak Rafif yang
hangat kami sapa dengan Babe ini sudah dua kali menjabat sebagai ketua Flp
Jatim lho
“Ini adalah kerja besar yang akan mengubah peradaban,”
begitu ucapnya di hadapan 15-20 pengurus.
Babe selalu menekankan bahwa forum mukerwil ini yang akan menentukan
kerja-kerja kita selama dua tahun kedepan.
Dikutip dari tulisan babe di bloggnya www.rafifamir.com
bahwa “ada setidaknya 50 arahan kerja yang saya berikan untuk 5 divisi,
sekretaris, dan bendahara. Nantinya, semua program dan kegiatan mengacu pada 50
arahan kerja tersebut. Salah satu arahan untuk divisi jarcab misalnya target
berdirinya 30 cabang aktif hingga 2019. Sementara kaderisasi
ditarget merekrut 1000 anggota hingga akhir kepengurusan. Dalam merancang
program kerja, kami menggunakan Disney Strategy, cara sama yang digunakan
Disney dalam tim. Ada 3 level yang harus dilalui dalam Disney Strategy. Level 1
disebut dreamer. Dalam tahap ini, pengurus dikelompokkan sesuai divisi
masing-masing. Mereka diminta untuk menulis sebanyak mungkin kegiatan yang
terpikirkan dalam benak mereka. Entah kegiatan itu menarik atau tidak, entah
kegiatan itu masuk akal atau tidak. Otak kanan atau otak kreatif dimaksimalkan
dalam level dreamer ini.
Level berikutnya disebut level realis. Pengurus mulai
dikelompokkan berdasarkan rumpun masing-masing. Rumpun kesekretariatan terdiri
dari sekretaris dan divisi humas, rumpun keuangan terdiri dari bendahara dan
divisi bisnis, rumpun tiga pilar terdiri dari divisi kaderisasi, divisi karya,
dan divisi jarcab (jaringan cabang). Masing-masing rumpun mendiskusikan hasil
yang telah dituangkan dalam kolom dreamer. Mereka membuat realisasi bagaimana
agar tiap poin dreamer bisa terwujud. Dalam fase ini tidak boleh ada kritik.
Baru
pada level 3 atau level critic, otak kiri dimaksimalkan. Setiap kegiatan yang
dicanangkan boleh dikritik habis dalam forum pleno. Setiap orang berhak
berpendapat. Sehingga nantinya program dipustuskan disetujui atau ditolak, juga
dipersilakan kepada pengurus lain untuk memberi usulan jika memang ada program
lain yang dianggap menarik.”
Setelah selesai menulis kolom
dreamer dan realis, Babe juga membagikan form yang berisi pertanyaan seputar
kepribadian kita masing-masing dan harapan menjadi pengurus Flp Jatim. Kemudian
Babe membacakan satu persatu form masing-masing pengurus sambil main
tebak-tebakan, kira-kira dengan kepribadian seperti ini siapa yaa orangnya?
Yang bisa jawab dikasik hadiah sepeda, eeh bukan… tidak ada hadiah karena ini
sifatnya hanya bercanda.
Ada beberapa pengurus baru yang
antar pengurus pun masih baru pertama kali bertatap muka, tapi entah mungkin
karena berangkat dari visi serta misi yang akhirnya kita akrab seperti sahabat
bahkan seakan-akan kami sudah sering bertemu.
Bintang tamu yang ditunggu-tunggu
telah datang, ia adalah Mbak Sinta Yudisia, ketua Forum Lingkar Pena pusat
tahun 2012-1017
“Banyak yang keluar dari FLP, tetapi
kemudian mengakui mereka rindu untuk bergabung kembali, jangan sampai kita
menyesal tidak bersama dengan Flp,”
Nasihat ini begitu nohok dan mak
jleb bagi semua pengurus yang mendengarkan, karena..ssttt ada satu yang
ketiduran sampai samar-samar terdengar dengkurannya. Maklum ia jauh-jauh datang
dari Ngawi ke Surabaya demi Mukerwil.
Bagi saya pribadi (anggota pengurus divisi
Humas) yang pernah sempat vakum menjadi pengurus cabang, memang ada rasa yang
hilang ketika saya sudah tidak lagi aktif di FLP. Ada rindu yang rumit dan
sulit diakui bahwa FLP sudah separoh dari jiwa saya.
Selesai menyimak taujih dari Mbak
Sinta tak lupa ada agenda yang tak boleh ditinggalkan, foto-foto.
Tidak terasa jam sudah menunjuk
diangka empat, matahari sudah siap-siap pulang. Dan kami pun harus segera
beranjak dari ruangan hotel Andita Syariah…
Pulang ke daerahnya masing-masing
dengan amanah serta tanggung jawab mengsukseskan target-target progam kerja
tiap divisi…
Tak lupa kami haturkan terima kasih kepada panitia sekaligus tuan rumah Flp Surabaya yang bersedia meluangkan waktu, tenaga dan energi untuk menyiapkan acara mukerwil ini sehingga acara dapat berjalan lancar dan sukses.
Tak lupa kami haturkan terima kasih kepada panitia sekaligus tuan rumah Flp Surabaya yang bersedia meluangkan waktu, tenaga dan energi untuk menyiapkan acara mukerwil ini sehingga acara dapat berjalan lancar dan sukses.
di balik layar (panitia mukerwil Flp Surabaya) |
Malam harinya Babe juga memberi
wejangan untuk kita semua di WA group pengurus
“Nikmatilah setiap program yang akan
kita kerjakan, jangan jadikan beban. Sebab inilah ladang kita, menanam
pohon-pohon kebaikan, yang akan kita petik buahnya di surga. Semoga langkah
kita berkah dan berkucur pahala,”
Surabaya,
28 Januari 2018
Hotel
Andita Syariah.
6 comments
Keren Bobe banyak kegiatannya dan semakin sukses juga buat kawan-kawan BOBE.
BalasHapusKakak pengurus FLP Jawa Timur?
BalasHapusMoga bengkulu juga bisa bikin mukerwil keren kayak gini
BalasHapusSemoga FLP makin maju dan kreatif
BalasHapusFLP Jatim emang aktif banget, hehe udah mukerwil aja.. kami FLP Bengkulu belom nih mukerwil... semoga fLP makin keren ya ke depannya ^^ amiin
BalasHapusJATIM selalu dihati... semoga pasukan An-Nahl bisa menjadikan cabang menjadi lebih baik... ����
BalasHapusMakasih sudah main, ambil yang baik-baik dari postingan ini, yang jelek tinggal ngopi aja..