Menjelajah Rasa Soto Kerbau Khas Kudus

Mei 01, 2020

Dokumentasi pribadi : soto kerbau

Jika kamu sedang singgah di kota Kudus, saya punya rekomendasi kuliner yang wajib dicoba saat buka puasa. Letaknya di Taman Bojana depan alun-alun Simpang Tujuh. Taman Bojana adalah semacam shopping center, selain pusat kuliner Khas Kudus, semua serba ada mulai dari pusat parfum, berjejeran counter dan service HP, grosir toko kosmetik lengkap, butik baju muslim, dan yang selalu menyita indra penciuman saya ketika turun dari mobil parkir adalah  toko roti legendaris sejak tahun 30-an, yaitu Roti Idjo. 
Setelah makan soto, saya selalu memiliki agenda wajib untuk membeli roti sobek khas Roti Idjo, roti sobek yang menurut saya rasa dan bentuknya amat legendaris tidak banyak modifikasi, namun selalu memiliki penggemar setia. 
Masuk ke area pusat kuliner Taman Bojana, di dalamnya ada banyak berjejer penjual soto Kudus, begitu masuk, hidungmu akan dimanjakan aroma sedap yang menggugah selera. Tak hanya menjual soto, ada beberapa kuliner khas Pati yaitu sego gandul, ada juga gudeg, sego rames (atau kalau di Surabaya nasi campur). Dari banyaknya penjual soto, langganan saya yang letaknya di pojokan namanya Soto Ramidjan. 


foto diambil dari website Murianews.com 
 Saya langsung memesan soto kerbau. Jangan khawatir alot, daging kerbau yang diolah di sini sangat lembut. Rasanya lebih gurih dari daging sapi, warnanya cenderung kehitaman dan tidak bau lengur. 
Suapan pertama, kamu akan terhipnotis dengan kuah soto berwarna coklat yang bersekutu dengan aroma bawang putih yang kuat, kemudian disusul daging kerbau yang lembut ketika digigit.  Kerjasama yang kompak antara aroma bawang putih, seledri, renyahnya kecambah, disusul dengan gurihnya daging kerbau. Perpaduan antara manis dan gurih. Enaknya sungguh paripurna!
Komponen soto kudus jauh berbeda dengan Soto Lamongan atau pun Soto Semarangan. Soto Kudus disajikan ke dalam semangkok kecil yang berisi kecambah, seledri, taburan bawang putih goreng dan irisan daging kerbau yang tidak pelit.
Di Surabaya ada rumah makan yang menjual soto kerbau khas Kudus, tapi lidah saya kurang cocok. Rasanya kurang otentik dengan Soto Kudus yang saya makan di Taman Bojana. 
Ahya, makan soto kudus kurang afdhol kalau tidak didampingi dengan rambak kebo. 
Di meja tempat kita makan biasanya tersaji beberapa sate jeroan, sate telur puyuh, aneka gorengan seperti mendoan, bakwan (ote-ote) tinggal pilih, kalau saya paling suka ngambil sate telur puyuh dan beberapa bungkus rambak kebo sebagai pelengkap. 
Bagi saya makan soto kerbau bukan hanya soal rasa, ada banyak kenangan manis di dalamnya. Pikiran saya seakan Kembali ke masa lalu mengenang masa kecil, mengenang saat saya masih tinggal di Kudus, saat Ibu masih hidup. Soto Kerbau selalu menjadi sajian yang mewah serta menggugah saat lebaran.  Karena saya meyakini kuliner memiliki keterikatan sejarah yang begitu kuat. Entah sejarah kota itu sendiri atau sejarah hidup kita.
Karena bulan puasa ini saya tidak bisa pulang kampung. Wabah yang mengharuskan kita semua #puasadirumahaja maka saya akan berbagi resep sederhana membuat soto kudus. Meskipun tidak menggunakan daging kerbau, tak apa. Kita bisa ganti pakai daging sapi.
  •  500 gram daging sapi
  • 2 liter air
  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk purut
  • 2 batang daun bawang/ bawang pre
  •  gula merah, garam, lada secukupnya.

Bumbu Halus:
  • 5 buah bawang merah
  • 10 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri
  • 2 cm kunyit atau 1 sdt kunyit bubuk
  • 2 cm jahe
  • 1/2 sdm ketumbar bubuk
  • 1/4 sdt jinten
Pelengkap :

  • Bawang putih goreng
  • 1 bgks tauge, seduh air panas
  • 1 batang daun bawang iris halus
  • 3 batang seledri, cincang halus
Cara Membuat :
  •            Didihkan air didalam panci masukkan daging
  •      Tumis bumbu halus masukkan daun salam daun jeruk dan serai aduk sampai layu, tuang kedalam rebusan daging, masukkan daun bawang beri gula garam dan lada masak dengan api kecil sampai daging empuk
  •          Penyajian: Tata nasi di mangkok beri tauge daun bawang, daun seledri bawang goreng lalu siram dengan kuah soto, sajikan dengan pelengkap.
#


#




#BERSEMADI_HARIKE-1 #Inspirasiramadan #dirumahaja #flpsurabaya


You Might Also Like

0 comments

Makasih sudah main, ambil yang baik-baik dari postingan ini, yang jelek tinggal ngopi aja..