Self Love Sejak Jadi Ibu Itu Ternyata Berat Ya
Agustus 18, 2022Tubuhku dulu tak begini, memelihara cinta terhadap diri sendiri pasca persalinan adalah sebuah tantangan besar.
Mata panda akibat defisit tidur kebanyakan begadang, perut tak sesingset dulu, tenaga tak gesit lagi. Rambut rontok akibat menyusui, badan lemes, udahlah jangankan ngomongin resolusi tahun baru, bisa tetep gesit menjalankan aktivitas dan pekerjaan selesai dengan baik sudah syukur walhamdulilah... Resolusi is bulshit!
Aku memutuskan pagi itu memeluk cermin dengan erat sambil berbisik "thanks my self"
Lalu buru-buru menyeduh kopi, sejak jadi ibu jam tidur anak adalah sebuah momentum menggembirakan.
Aku percaya bahwa cinta adalah kata kerja, yg kalau tidak dirawat dengan baik akan lapuk juga.
Meskipun proses mencintai diri ini tidak mudah, aku ingat betul 8 tahun yg lalu aku harus wira wiri ke psikiater untuk menjalani hipnoterapi, kata-kata magis yg selalu ku ingat adalah
"Aku pasrah, aku sabar, aku ikhlas"
Begitu berat diucapkan saat mengingat kejadian-kejadian sulit. Banyak hal-hal yg membuatku merasa sia-sia dan bertanya pada Tuhan dengan amarah
"Kenapa aku hidup di dunia ini? Kenapa engkau ciptakan aku sebagai manusia seperti ini, kenapa Tuhan? " Sambil memegang erat cermin yg rasanya ingin ku lumat habis
Gara-gara itu aku punya skill khusus bisa makeup dan pakai hijab tanpa cermin.
Butuh waktu untuk menyadari bahwa sia-sia bukan berarti tak berguna, semua pasti ada maknanya kita tinggal memetik hikmahnya.
Mencintai diri sendiri memang seringkali ups and downs
Insecure ketika melihat pencapaian teman kita yg di upload di sosial media, membandingkan diri kita dengan orang lain di umur yang sama tapi udah bisa ini itu, udah sanggup beli ini itu. Yaa, membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain akan membuat lupa siapa kita, hidup jadi lebih grusa grusu tak bermakna, tidak ada welas asih.
Tapi, itu adalah aku dulu, delapan tahun yang lalu.
Kini aku membandingkan diri yang dulu dan yang sekarang, lebih banyak bersyukur, lebih bahagia dan merasa bahwa ternyata hidupku tak melulu sia-sia..
Aku sudah tidak takut lagi untuk bercermin, apalagi sejak kenal Scarlet Whitening. Kalau bulan kemarin coba varian Joly yang aromanya lembut dan manis kayak pakai parfum mahal, kali ini aku mau ceritain pengalaman pakai varian Romansa.
Setelah 2 minggu rutin pakai body lotion Scarlet Whitening, cerah silau banget kayak masa depan
Semua rangkaian produk Body Care maupun face care dari Scarlet sudah terdaftar BPOM, Not tested on animals, mengandung gluthation yang bagus sebagai anti oksidan untuk kulit, aman untuk ibu menyusui, ibu hamil dan ibu ibu yang sedang struggle mencintai diri sendiri.
0 comments
Makasih sudah main, ambil yang baik-baik dari postingan ini, yang jelek tinggal ngopi aja..